Forum Karya Ilmiah 2004
pesantren lirboyo,
16 x 24 cm 451 hlm,
Jual Buku Kilas Balik Teoritis Fikih Islam | Toko Buku Aswaja Surabaya
Buku ini memuat prinsip-prinsip kaidah dan komponen-komponen ilmu uhsul fiqh dan sedikit menyinggung muqoranah ... Buku yang dapat mengintrodusir kembali turatsul ulama' yang sekarang ini kurang diminati oleh para ilmuan, meskipun sebenarnya ilmu itu sangat penting untuk dikaji dan dikembangkan, mengingat semakin berkembangnya problem dan masalah-masalah baru yang muncul atas tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relatif belum tertampung secara memadai oleh kitab-kitab fiqh klasik dan nushushulfuqaha'.
KH. MA. Sahal Mahfudh
"Madzhab-madzhab tidak akan mati bersama kematian pemiliknya", demikian ungkapan Imam Agung Al-Syafi'i. Memamng benarlah, bahwa fiqh harus senantiasa hidup. Sebagian dari anda kehidupan adalah bergerak dan bertumbuh kembang. Demikian pula fiqh, harus senantiasa dinamis, selaras dengan dinamika perkembangan zaman. Untuk menuju kesana, tentunya dibutuhkan kemauan dan komitmen tinggi dari I segenap insan fiqh, pengetahuan yang komprehensif tentang syari'at, serta integritas moral yang akan menghindarkan seseorang dari penurutan terhadap hawa nafsu. Sikap demikianlah yang kita temukan dari ulama'-ulama' pendahulu. Penalaran-penalaran rasional seorang Abu Hanifah, tetaplah dibarengi dengan sikap kehati-hatian dan menjejakan pijakan kaki nalarnya pada teks-teks wahyu. Sikap ekstrimis-tekstualis seorang Dawud Al-Zhahjri senantiasa dilandasi ketulusannya akan pemecahan solusi problematika umat dengan landasan kemurnian wahyu. Demikian pula sikap ulama'-ulama' mujtahid terdahulu. Sehingga formalitas umusan fiqh dapat dicairkan dengan ;esejukan sikap integritas ketaqwaan, dengan tanpa mengabaikan upaya pencarian solusi problematika umat. Buku ni mengajak sejenak menengok proses eoritis perumusan fiqh dengan kajian komparatif dari berbagai madzhab pemikiran
KH. MA. Sahal Mahfudh
"Madzhab-madzhab tidak akan mati bersama kematian pemiliknya", demikian ungkapan Imam Agung Al-Syafi'i. Memamng benarlah, bahwa fiqh harus senantiasa hidup. Sebagian dari anda kehidupan adalah bergerak dan bertumbuh kembang. Demikian pula fiqh, harus senantiasa dinamis, selaras dengan dinamika perkembangan zaman. Untuk menuju kesana, tentunya dibutuhkan kemauan dan komitmen tinggi dari I segenap insan fiqh, pengetahuan yang komprehensif tentang syari'at, serta integritas moral yang akan menghindarkan seseorang dari penurutan terhadap hawa nafsu. Sikap demikianlah yang kita temukan dari ulama'-ulama' pendahulu. Penalaran-penalaran rasional seorang Abu Hanifah, tetaplah dibarengi dengan sikap kehati-hatian dan menjejakan pijakan kaki nalarnya pada teks-teks wahyu. Sikap ekstrimis-tekstualis seorang Dawud Al-Zhahjri senantiasa dilandasi ketulusannya akan pemecahan solusi problematika umat dengan landasan kemurnian wahyu. Demikian pula sikap ulama'-ulama' mujtahid terdahulu. Sehingga formalitas umusan fiqh dapat dicairkan dengan ;esejukan sikap integritas ketaqwaan, dengan tanpa mengabaikan upaya pencarian solusi problematika umat. Buku ni mengajak sejenak menengok proses eoritis perumusan fiqh dengan kajian komparatif dari berbagai madzhab pemikiran
Buku Kilas Balik Teoritis Fikih Islam bisa Anda dapatkan di
Toko Buku Aswaja Surabaya | Hub. 0896.2580.1256 | 0852.3161.2096
Jangan lupa kunjungi juga buku kami : Buku Kiai NU atau Wahabi yang Sesat Tanpa Sadar
Toko Buku Aswaja Surabaya | Hub. 0896.2580.1256 | 0852.3161.2096
Jangan lupa kunjungi juga buku kami : Buku Kiai NU atau Wahabi yang Sesat Tanpa Sadar