Membongkar akidah bid'ah dan membela Asy'ariyah, Abdul Wahab Ahmad
Bina Aswaja
13x20. 264 hlm
Jual Buku Dialog Akidah vs Wahabi Salafi | Toko Buku Aswaja Surabaya
Buku sederhana ini berisi dialog penulis dengan Salafi-Wahabi yang akidahnya menyimpang dari jalan yang digariskan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Buku ini juga menyingkap betapa golongan yang berlaku sangat ketat soal bid'ah dalam bidang furu'iyah itu ternyata menyiarkan bid'ah dalam masalah akidah. Mereka yang kerap mencela takwil, ternyata juga mentakwil. Mereka kerap menuduh pemahaman Asy'ariyah sebagai tahrif (distorsi), ternyata justru mereka sendiri yang men-tahrif. Mereka mengklaim sebagai pengikut ulama Salaf, ternyata justru menyimpang dari ajaran Salaf.
Meskipun gerakan Salafi-Wahabi kini telah menyebar luas, namun tentu saja gerakan ini tetaplah minoritas di kalangan muslim dunia saat ini yang mayoritas bermazhab Syafi'i dan ketiga mazhab fikih lain dan mengikuti konsep tauhid ulama salaf yang dihidupkan kembali oleh Imam al-Asy'ari dan al-Maturidi. Kalau kita melihat ke belakang hingga ke zaman sahabat, tentu gerakan Salafi-Wahabi ini makin terlihat minoritas karena yang diajarkan oleh mayoritas ulama dari dulu hingga sekarang tidaklah sama, bahkan
bertentangan, dengan apa yang diserukan oleh gerakan ini.
Ada dua orang pemikir Salafi-Wahabi yang pemikirannya banyak dibahas di buku ini, yakni Ibnu Taimiyah dan Ibnu Utsaimin. Syaikh Ibnu Taimiyah dipilih karena dia adalah Imam besar mereka dalam akidah dan orang yang membangun pondasi-pondasinya. Hampir semua syubhat Salafi-Wahabi sekarang adalah hasil jiplakan dari apa yang telah dikatakan Ibnu Taimiyah sejak dulu. Syaikh Utsaimin dipilih karena menurut penulis dialah yang paling mampu memberikan syubhat terbaik dan Salafi-Wahabi modern semua mengakui keilmuannya. Karena itulah, maka Syaikh Utsaimin dianggap representatif mewakili Salafi-Wahabi keseluruhan di masa ini.
Meskipun gerakan Salafi-Wahabi kini telah menyebar luas, namun tentu saja gerakan ini tetaplah minoritas di kalangan muslim dunia saat ini yang mayoritas bermazhab Syafi'i dan ketiga mazhab fikih lain dan mengikuti konsep tauhid ulama salaf yang dihidupkan kembali oleh Imam al-Asy'ari dan al-Maturidi. Kalau kita melihat ke belakang hingga ke zaman sahabat, tentu gerakan Salafi-Wahabi ini makin terlihat minoritas karena yang diajarkan oleh mayoritas ulama dari dulu hingga sekarang tidaklah sama, bahkan
bertentangan, dengan apa yang diserukan oleh gerakan ini.
Ada dua orang pemikir Salafi-Wahabi yang pemikirannya banyak dibahas di buku ini, yakni Ibnu Taimiyah dan Ibnu Utsaimin. Syaikh Ibnu Taimiyah dipilih karena dia adalah Imam besar mereka dalam akidah dan orang yang membangun pondasi-pondasinya. Hampir semua syubhat Salafi-Wahabi sekarang adalah hasil jiplakan dari apa yang telah dikatakan Ibnu Taimiyah sejak dulu. Syaikh Utsaimin dipilih karena menurut penulis dialah yang paling mampu memberikan syubhat terbaik dan Salafi-Wahabi modern semua mengakui keilmuannya. Karena itulah, maka Syaikh Utsaimin dianggap representatif mewakili Salafi-Wahabi keseluruhan di masa ini.
Buku Dialog Akidah vs Wahabi Salafi bisa Anda dapatkan di
Toko Buku Aswaja Surabaya | Hub. 0896.2580.1256 | 0852.3161.2096
Jangan lupa kunjungi juga buku kami : Buku Pintar Berdebat dengan Wahabi
Toko Buku Aswaja Surabaya | Hub. 0896.2580.1256 | 0852.3161.2096
Jangan lupa kunjungi juga buku kami : Buku Pintar Berdebat dengan Wahabi